contoh PTS SD
Kami membantu para guru menyusun PTK ( Penelitian Tindakan Kelas )
Hubungi WA kami 0812-2294-0294
Lengkap, Orisinil Dan Terpercaya
Hubungi WA kami 0812-2294-0294
Lengkap, Orisinil Dan Terpercaya
PEMBINAAN
CLCK (CONTOH, LATIHAN, CONTROL, KERJA MANDIRI) DALAM PROGRAM PROGRAM
KERJA GURU UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU ………. DI ………..TAHUN ……….
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Dalam
PP no. 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar, pasal 3
dikemukakan bahwa pendidikan dasar bertujuan
memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk
mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat,
warga negara dan umat manusia, serta mempersiapkan siswa untuk
mengikuti pendidikan menengah. Berkaitan dengan hal itu, dalam
kurikulum pendidikan dasar dikemukakan bahwa pendidikan yang
diselenggarakan Sekolah Dasar bertujuan memberikan bekal kemampuan
dasar baca-tulis dan berhitung (calistung), pengetahuan dan
keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai
dengan tingkat perkembangannya, serta mempersiapkan mereka untuk
mengikuti pendidikan di jenjang pendidikan SLTP 1. Keterampilan baca
tulis khususnya harus dikuasai oleh para siswa SD/MI.
Keberhasilan belajar mereka dalam mengikuti proses kegiatan
belajar di sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan
membaca pada tahap permulaan. Siswa yang tidak mampu membaca dengan
baik akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Hal ini menyebabkan
siswa tersebut akan lamban dalam menyerap pelajaran. Akibatnya,
kemajuan belajar siswa juga lamban jika dibandingkan dengan
teman-temannya yang tidak mengalami kesulitan dalam membaca.
Pembinaan kemampuan membaca secara formal dilaksanakan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, standar kompetensi khususnya membaca permulaan menuntut siswa untuk mampu membaca huruf, suku kata dan kalimat. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI dilaksanakan sesuai dengan perbedaan atas kelas rendah dan kelas tinggi. Pelajaran di kelas rendah biasanya disebut sebagai pelajaran membaca permulaan (MMP), sedangkan di kelas tinggi disebut pelajaran membaca lanjut. Pelajaran membaca permulaan bertujuan agar siswa mengenal huruf dan merangkai huruf sehingga mereka dapat membaca dengan menggunakan kata tersebut.
Pembinaan kemampuan membaca secara formal dilaksanakan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, standar kompetensi khususnya membaca permulaan menuntut siswa untuk mampu membaca huruf, suku kata dan kalimat. Pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI dilaksanakan sesuai dengan perbedaan atas kelas rendah dan kelas tinggi. Pelajaran di kelas rendah biasanya disebut sebagai pelajaran membaca permulaan (MMP), sedangkan di kelas tinggi disebut pelajaran membaca lanjut. Pelajaran membaca permulaan bertujuan agar siswa mengenal huruf dan merangkai huruf sehingga mereka dapat membaca dengan menggunakan kata tersebut.
contoh PTS SD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar