PTK penjaskes SD sepak bola doc
Kami membantu para guru menyusun PTK ( Penelitian Tindakan Kelas )
Hubungi WA kami 0812-2294-0294
Lengkap, Orisinil Dan Terpercaya
Hubungi WA kami 0812-2294-0294
Lengkap, Orisinil Dan Terpercaya
JUDUL PTK SD
Meningkatkan Hasil Belajar Sepak Takraw Melalui Pendekatan Permainan Jala Hip Hop
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani merupakan salah satu pelajaran yang ada di dalam
kurikulum pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Pendidikan jasmani
merupakan proses pendidikan yang memberikan perhatian pada aktivitas
pengembangan jasmani manusia. Walaupun pengembangan utamanya adalah
jasmani, namun tetap berorientasi pada pendidikan, pengembangan jasmani
bukan merupakan tujuan akan tetapi alat untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Pendidikan jasmani membentuk manusia seutuhnya, baik lahir maupun batin.
Segi lahir atau jasmani meliputi pertumbuhan dan perkembangan fisik,
kesehatan dan rehabilitasi. Pertumbuhan dan perkembangan fisik akan
lebih cepat melalui perkembangan jasmani. Dari segi kesehatan pendidikan
jasmani membentuk siswa agar mempunyai gaya hidup berolahraga, sehinga
menjadi perilaku hidup sehat, sedangkan rehabilitasi, dalam hal ini
maksudnya perbaikan sikap tubuh, misalnya sikap jalan yang kurang baik,
sikap duduk yang salah dan sebagainya, hal ini dapat dibenahi sebelum
menjadi sikap yang permanen. Segi batin atau rohani yang dapat dibentuk
melalui Pendidikan Jasmani meliputi kejujuran, disiplin, percaya diri,
kerjasama dan menghilangkan egoisme.
Pendidikan jasmani di sekolah meliputi pembelajaran permainan, atletik,
senam, aktivitas luar sekolah dan budaya hidup sehat. Pembelajaran yang
ada unsur permainan seperti permainan bola besar maupun bola kecil,
siswa sangat antusias dan bersemangat dalam mengikutinya, hal ini
merupakan modal utama yang sangat penting dalam pembelajaran, karena
dengan antusias atau rasa senang tujuan pembelajaran akan lebih mudah
tercapai. Keadaan sebaliknya apabila siswa kurang suka dalam mengikuti
pembelajaran maka tujuan pembelajaran akan sulit tercapai, karena
ketidaksukaan ini menyebabkan siswa menjadi malas dalam beraktivitas.
Cabang atletik merupakan salah satu materi pembelajaran yang kurang
disukai siswa, padahal atletik merupakan induk dari semua cabang
olahraga yang terdiri dari nomor jalan, lari, lompat dan lempar. Atletik
juga merupakan sarana untuk pendidikan jasmani dalam upaya untuk
meningkatkan daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan dan aspek
lainnya.
Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) bahwa
pembelajaran atletik di Sekolah Dasar adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan dan pada dasarnya beratletik sudah tercermin pada kehidupan
kita sehari-hari, mengingat jalan, lari, lompat dan lempar merupakan
aktivitas yang kita lakukan setiap hari.
Karena pentingnya pembelajaran atletik, maka sudah sepantasnya guru
Penjasorkes tidak menganaktirikan pembelajaran atletik, melainkan guru
Penjasorkes harus kreatif agar pembelajaran dapat menyenangkan bagi
siswa. Selama ini pembelajaran yang paling diminati dan ditunggu-tunggu
siswa adalah permainan, sebaliknya pembelajaran atletik siswa kurang
antusias bahkan terkesan terpaksa dalam mengikuti pembelajaran. Lebih
parah lagi selalu saja ada siswa yang izin tidak mengikuti pembelajaran
dengan berbagai alasan yang seolah-olah dibuat-buat agar terhindar dari
pembelajaran tersebut.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang salah satunya
adalah kurang kreatifnya guru pendidikan jasmani dalam membuat media
pembelajaran yang sederhana, dan kurangnya model-model pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran kurang menarik bagi siswa.
PTK penjaskes SD sepak bola doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar