Jumat, 24 Januari 2020

PTK aqidah akhlak kelas 9

PTK aqidah akhlak kelas 9
Kami membantu para guru menyusun PTK ( Penelitian Tindakan Kelas )
Hubungi WA kami 0812-2294-0294
Lengkap, Orisinil Dan Terpercaya

JUDUL PTK MTs
Peningkatan Motivasi Belajar Aqidah Akhlak Melalui Penerapan

BAB I
PENDAHULUAN 

A. LATAR BELAKANG

Kehadiran dan kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan terjadinya proses perubahan dramatis dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Perkembangan tersebut juga menyebabkan sumber-sumber pengetahuan yang berupa buku, majalah, surat kabar maupun media elektronik lainnya juga tumbuh dengan pesat mengikuti perkembangan itu. Kendati demikian, di era globalisasi, pendidikan sebagai sarana yang sangat strategis untuk melaksanakan sistem nilai karena melalui proses pendidikan seorang peserta didik diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan, pemahaman dan keterampilan saja, tetapi juga proses pembentukan sikap, prilaku dan kepribadian mereka perlu mendapatkan perhatian yang serius. Pembentukan sikap, perilaku dan kepribadian ini menjadi sangat penting karena arus komunikasi dan informasi, baik cetak maupun elektronik, tidak terlalu membawa pengaruh positif bagi peserta didik. Kenyataan ini menuntut lembaga pendidikan tetap mampu dan berkembang dalam arus globalisasi.1 Pengaruh perkembangan tersebut tampak jelas dalam upaya pembaharuan sistem pendidikan dan pembelajaran. Berbeda dengan pendidikan keahlian yang memang lebih menitikberatkan pada pemberian pengetahuan dan ketrampilan khusus dan secara ketat berhubungan dengan pertumbuhan pemilahan kerja yang diperlukan dalam masyarakat. Pelaksanaan pendidikan agama di sekolah memerlukan suasana interaksi antara guru dan peserta didik yang sifatnya lebih mendalam, lahir dan batin. Guru agama tidak hanya sebagai “penyampai materi pelajaran”, melainkan sebagai “sumber spiritual” dan sekaligus pembimbing sehingga terjalin hubungan yang mampu melahirkan keterpaduan bimbingan ruhani dan akhlak dengan materi pengajaran.2 2 A. Malik Fadjar. op. cit., hal. 195-196 3 Oleh karena itu, pendidikan agama tidak hanya membuat siswa belajar ilmu agama melainkan agar siswa menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari- hari. Seiring perkembangan zaman, banyak sekali dijumpai orang-orang yang berpendidikan tinggi namun mereka tidak menggunakan ilmu yang mereka dapat untuk kemaslahatan umat, bahkan mereka membuat masyarakat resah dengan ilmu yang mereka miliki. Misalnya ulah para koruptor yang hingga kini penanganannya masih tidak kunjung selesai, masyarakat juga sering merasa kesal tatkala mereka kehilangan data dalam computer akibat terkena virus-virus yang tak mungkin disebarkan oleh orang-orang yang tak berpendidikan. Lebih dari itu, ternyata masih banyak siswa yang belum mampu membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar, tidak melaksanakan shalat dengan tertib, dan tidak berlaku sopan, serta masih banyak pelajar yang tawuran, melanggar susila dan banyak lagi. Kenyataan tersebut merupakan gambaran kurang berperannya pendidikan agama terlebih akidah dan akhlaq dan penerapannya dalam kehidupan para penimba ilmu khususnya generasi muda.3 Untuk itu, Sekolah atau Madrasah yang merupakan tempat berubahnya perilaku anak didik sangat perlu untuk membenahi metode-metode pembelajaran khususnya di bidang Akidah dan Akhlak agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik. Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus mempunyai kemampuan mengajar secara profesional dan terampil dalam menggunakan metode-metode yang baru. Di samping harus menguasai materi pelajaran yang 3 Nasution. H, A, dkk. Pendidikan Agama dan Akhlak bagi Anak dan Remaja (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001), hal. 49 4 akan disampaikan, Seorang guru juga harus pandai menciptakan situasi dan kondisi belajar mengajar yang menarik. Begitu pula peserta didik harus memiliki kemauan dan kemampuan belajar yang tinggi serta harus berperan aktif dalam mengikuti pelajaran. Faktanya, pendidikan agama Islam masih belum mencapai target yang diinginkan disebabkan adanya guru yang kurang berhasil dalam proses belajar- mengajar dengan beberapa indikator berupa prestasi siswa yang masih rendah, penyampaian materi yang tidak sesuai dengan batasan standar yang telah ditentukan. Hal ini salah satunya disebabkan profesionalisme guru yang masih rendah dalam mengelola kelas yang berakibat pada efektivitas pembelajaran agama khususnya pelajaran Aqidah Akhlak sehingga motivasi siswa kian menurun.

PTK aqidah akhlak kelas 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar