PTK sbk kelas 3 SD
Kami membantu para guru menyusun PTK ( Penelitian Tindakan Kelas )
Hubungi WA kami 0812-2294-0294
Lengkap, Orisinil Dan Terpercaya
Hubungi WA kami 0812-2294-0294
Lengkap, Orisinil Dan Terpercaya
JUDUL PTK SD
PEMANFAATAN PEWARNA TEKSTIL DALAM MELUKIS EKSPRESIF PADA KAOS T-SHIRT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan
merupakan salah satu proses untuk meningkatkan harkat dan martabat
manusia, oleh sebab itu program-program maupun metode-metode khususnya
dalam proses pembelajaran dibidang pendidikan, harus ditinjau kembali
secara periodik agar mampu mengimbangi laju pertumbuhan, maupun
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa yang akan datang.
Bidang pendidikan dapat menjadi satu pemicu dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, oleh karena itu sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab atas keberhasilan pada bidang pendidikan. Keberhasilan suatu proses pendidikan sangat diperlukan adanya keharmonisan kerjasama antar komponen yang ada di dalamnya. Komponen yang dimaksud adalah guru, siswa, bahan ajar/ materi, alat/ media dan metode pembelajaran serta evaluasi yang digunakan sebagai kriteria untuk mengukur keberhasilan suatu program. Metode pembelajaran merupakan salah satu variabel yang diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kekuatan minat siswa sekaligus menjadi umpan balik bagi guru untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar yang diarahkan pada tujuan yang akan dicapai. Dalam kaitannya dengan permasalahan ini maka kegiatan belajar bagi siswa dan kemitraan yang dilakukan guru dalam kegiatan mengajar merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa belajar pada dasarnya merupakan perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (1992: 84). Kegiatan belajar lebih lanjut ditegaskan bahwa ia merupakan segenap rangkaian peristiwa atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang sehingga bisa menimbulkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Oleh sebab itu apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah, maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna.
Bidang pendidikan dapat menjadi satu pemicu dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, oleh karena itu sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab atas keberhasilan pada bidang pendidikan. Keberhasilan suatu proses pendidikan sangat diperlukan adanya keharmonisan kerjasama antar komponen yang ada di dalamnya. Komponen yang dimaksud adalah guru, siswa, bahan ajar/ materi, alat/ media dan metode pembelajaran serta evaluasi yang digunakan sebagai kriteria untuk mengukur keberhasilan suatu program. Metode pembelajaran merupakan salah satu variabel yang diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kekuatan minat siswa sekaligus menjadi umpan balik bagi guru untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar yang diarahkan pada tujuan yang akan dicapai. Dalam kaitannya dengan permasalahan ini maka kegiatan belajar bagi siswa dan kemitraan yang dilakukan guru dalam kegiatan mengajar merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa belajar pada dasarnya merupakan perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (1992: 84). Kegiatan belajar lebih lanjut ditegaskan bahwa ia merupakan segenap rangkaian peristiwa atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang sehingga bisa menimbulkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Oleh sebab itu apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah, maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar